Peneliti Ungkap Duduk 12 Jam Sehari Tingkatkan Risiko Demensia 63 Persen, Begini Penjelasan Para Peneliti

- 22 Oktober 2023, 14:35 WIB
Ilustrasi - Terlalu banyak duduk berpotensi meningkatkan resiko demensia, simak penjelasan peneliti
Ilustrasi - Terlalu banyak duduk berpotensi meningkatkan resiko demensia, simak penjelasan peneliti /Freepik/

PortalMagetan.com - Duduk terlalu lama dapat memberi dampak buruk pada kesehatan tubuh manusia. 

Dampak duduk terlalu lama baik di tempat kerja maupun di rumah dapat meningkatkan risiko terkena demensia kendati seseorang rajin berolahraga.

Hal itu sebagaimana studi terbaru yang diterbitkan JAMA. Para peneliti menemukan bahwa efek negatif dari duduk berjam-jam dapat berpengaruh, dan risikonya tetap tinggi bahkan bagi individu yang berolahraga secara teratur.

Dalam penelitian yang melibatkan 49.841 pria dan wanita dengan usia 60 tahun atau lebih, dan hasilnya menegaskan bahwa perilaku menetap seperti duduk dapat meningkatkan risiko terkena demensia.

Baca Juga: Serang Pekerja Pembangunan Puskesmas, Satgas Pamtas Mobile Tembak Mati Anggota KST di Papua Pegunungan

"Temuan ini mendukung gagasan bahwa semakin banyak waktu yang dihabiskan untuk perilaku duduk dapat meningkatkan risiko demensia,” kata seorang profesor neurologi di Boston University, Andrew Budson dilansir The Washington Post

Hasil penelitian ini juga menyoroti betapa besar dampak duduk pada kesehatan pikiran dan tubuh, dan menunjukkan bahwa olahraga saja mungkin tidak cukup untuk melindungi diri dari risiko ini.

Dampak buruk duduk telah diketahui sebelumnya, termasuk peningkatan risiko penyakit jantung, obesitas, diabetes, dan kematian dini. Bahkan bagi mereka yang berolahraga, duduk berlebihan dapat menghilangkan beberapa manfaat metabolisme yang diharapkan dari aktivitas fisik.

Baca Juga: Lowongan Kerja di Semarang, Jawa Tengah dari PT Java Egg Specialities Cek Syarat dan Kualifikasinya

Penelitian ini mencari tahu apakah duduk juga berdampak pada kesehatan otak, dan hasilnya mengungkapkan bahwa duduk yang berlebihan meningkatkan risiko demensia.

Halaman:

Editor: Moh Eko Suprayitno

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x