Network
PortalMagetan.com - Anggota kelompok separatis teroris (KST) ditembak mati Satgas Pamtas Mobile Yonif Raider 300/BJW di Kampung Arumaga, Distrik Omukia, Kabupaten Puncak, Papua Pegunungan.
Hal itu disampaikan Kapuspen TNI Laksda TNI Julius Widjojono membenarkan pengejaran oleh Satgas Pamtas Mobile Yonif Raider 300/Bjw terhadap KST Papua yang telah melakukan teror tersebut.
"Diduga ini dilakukan oleh KST pimpinan Titus Murib yang melakukan penyerangan terhadap pekerja proyek pembangunan Puskesmas Omukia, Kabupaten Puncak," ungkap Julius Widjojono dalam keterangannya.
Julius menambahkan, penembakan ini dilakukan setelah Satgas Pamtas Mobile Yonif Raider 300/Bjw mengejar enam orang anggota KST yang terlihat oleh personel pos jingga hijau bandara Satgas Kopasgat Ilaga membawa beberapa pucuk senjata api.
Baca Juga: Lowongan Kerja di Semarang, Jawa Tengah dari PT Java Egg Specialities Cek Syarat dan Kualifikasinya
Tembakan peringatan dihiraukan, salah satu anggota Satgas Pamtas Mobile, yakni Praka Wiryawan, melepaskan tembakan terukur menggunakan SO Minimi.
Dari kejadian ini, akhirnya satu orang dari KST tertembak di punggung. Kemudian mayat anggota KST tersebut dibawa ke dalam hutan oleh dua rekannya.
Satgas Pamtas Mobile lantas melakukan pengecekan ke tempat anggota KST tertembak tersebut. Terlihat hanya ada sisa bercak darah serta beberapa perlengkapan yang berserakan sebagai barang bukti.
"Barang buktinya adalah 1 buah Drone, 1 buah popor senapan angin, 1 buah HT Icom tipe IC-V8, 1 buah HT Baopeng, 1 Set Laser Scop untuk senjata, 3 Handphone Android jenis Advan dan Smart Fren, Cross, 4 ponsel, dan 12 buah foto," tukasnya.***
