Network
PortalMagetan.com- Dugaan kelalaian pihak rumah sakit swasta dalam kasus bayi tertukar di Bogor kini diselidiki polisi. Sebab hasil penyelidikan sementara kasus bayi tertukar ini terjadi sehari usai dilahirkan.
Kasus ini pertama kali mencuat setelah salah satu ibu curiga terkait dengan anaknya yang dinilai tidak mirip dan juga didatangi dua orang oknum pegawai rumah sakit dan meminta gelang bayi.
"Hasil penyelidikan dari proses tertukarnya bayi tersebut. Terjadi kurang lebih H+1 setelah persalinan Ibu S dan Ibu D. Selanjutnya proses itu lagi berjalan di bidang sisi penegakan hukum," terang Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro.
Berkenaan adanya kelalaian, Polres Bogor masih melakukan penyelidikan. Diharapkan, dalam waktu dekat pihaknya dapat memperoleh jawaban.
“Kelalaian itu masih kita dalami, nanti akan kami sampaikan di kemudian hari. Hal itu dalam rangka penyelidikan, semoga kita bisa mendapat jawaban satu minggu ke depan," tuturnya.
Menurutnya yang paling penting dalam kasus tersebut pihaknya berupaya untuk mencari proses penyelesaian secara arif dan bijaksana. Karena, bagaimana pun kasus ini mengandung unsur kemanusiaan.
Sekedar informasi, polisi sudah menyampaikan hasil tes DNA antara bayi laki-laki Siti Mauliah dengan bayi laki-laki pasien D dinyatakan tertukar.
Pengumuman itu sudah diterima dengan baik oleh kedua keluarga setelah melakukan mediasi di Polres Bogor.***
