Network
PortalMagetan.com - Gunung Api Purba atau disebut Gunung Bancak oleh masyarakat Kawedanan menjadi saksi besarnya cinta Bupati Brang Wetan Ronggo Prawiro Dirjo III dengan Maduretno istri tercintanya.
Sebab, gunung setinggi 625 mdpl ini terdapat monumen tanda cinta sang bupati untuk perempuan yang sangat dicintainya yakni Maduretno.
Romantisme kisah kasih dimasa lampau tersaji diatas puncak gunung api purba ini. Hingga membuat Bupati Magetan Supraowo nyeletuk jika kisah kasih diatas puncak gunung tersebut dinilai layaknya Taj Mahal versi kearifan lokal.
"Kalau di India punya Taj Mahal sebagai bukti cinta Kaisar Mughal Shah Jahan kepada Istrinya Mumtaz Mahal, Magetan ada Gunung Bancak yang di puncaknya terdapat makam Maduretno, Istri Ronggo Prawirodirjo III," terang Bupati Magetan, Suprawoto saat acara peluncuran buku 'Banteng Terakhir Kesultanan Yogyakarta' yang merupakan bagian dari acara Jelajah Pusaka.
Bupati Magetan bersama rombongan Jelajah Pusaka sengaja mengunjungi komplek makam Maduretno di Gunung Bancak kecamatan Kawedanan.
Makam yang kental dengan nuansa Kasultanan Ngayogyakarta ini masih asri. Kekaguman diungkap para peziarah dan peserta jelajah pusaka kali ini, mereka terpukau akan romantisme masa lalu sang Bupati Brang Wetan kepada Istrinya.
Tak hanya mengunjungi kompleks makam Maduretno, rombongan juga mengunjungi distrik Maospati di Kecamatan Maospati, menuju eks distrik Maospati, disini Bupati Magetan bersama rombongan mendiskusikan rencana untuk menghidupkan kembali bangunan eks distrik Maospati ini.
Tak jauh dari eks distrik tersebut, terdapat makam bapak dari tokoh nasional, dr. Soetomo. Tak hanya ayahanda dari dr. Soetomo yang dimakamkan disitu, beberapa tokoh nasional dari era Soekarno banyak yang disemayamkan di makam yang terletak di belakang pasar Maospati tersebut.
