PortalMagetan.com - Dugaan pelecehan seksual dalam ajang Miss Universe Indonesia beberapa waktu lalu masih menjadi perbincangan publik.
Bahkan tujuh dari 30 finalis Miss Universe Indonesia melaporkan dugaan pelecehan seksual saat body checking ke polisi.
Mereka tak terima karena saat body checking difoto tanpa busana hingga pengacara tujuh finalis ajang Miss Universe Indonesia itu, Mellisa Anggraini mengklaim ada satu korban yang menangis setelah difoto saat body checking tanpa busana.
Hal itu disampaikan pengacara tujuh finalis Miss Universe Indonesia yang diduga menjadi korban, Mellisa Anggraini saat mendatangi Polda Metro Jaya Rabu (9/8) untuk menjalani pemeriksaan kasus itu.
Dimana da menjadi pelapor dalam laporan dugaan pelecehan seksual di ajang Nasional ini.
"Jadi teman-teman ini juga tertekan, ada relasi kuasa di situ. Sehingga, belum ada saya mendengar mereka menolak, tapi sudah menyampaikan berkali-kali ada yang bilang sudah kayak mau nangis mukanya, ada yang sudah nangis setelah dilakukan ya,” ujar Mellisa kepada wartawan di Polda Metro Jaya.
Mellisa menilai apabila memang ada kegiatan untuk body checking dalam ajang Miss Universe Indonesia, semestinya dilakukan sejak awal. Namun yang terjadi dilakukan 2 hari sebelum grand final.
“Kalau ditanya secara hati nurani, mereka tentu tidak mau, itulah yang dikatakan relasi kuasa, tidak semudah itu,” kata Mellisa.