Terima Transfer 7,9 Juta Euro, PPATK Pastikan Pemilik Binomo di Kepulauan Karibia, Ivan:150 Rekening Dibekukan

- 18 Maret 2022, 16:35 WIB
Kepala PPATK Ivan Yustiavandana mengatakan Pihaknya telah membekukan 150 Rekening yang diduga lakukan transaksi ilegal
Kepala PPATK Ivan Yustiavandana mengatakan Pihaknya telah membekukan 150 Rekening yang diduga lakukan transaksi ilegal /Dok. PPATK

PortalMagetan.com-Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) terus menelusuri aliran dana investasi ilegal Binomo hingga ke keluar negeri.

Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) memastikan penerima dana (pemilik) Binomo berada di kepulauan Karibia

Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustivandana menuturkan, PPATK terus menelusuri aliran uang yang dikategorikan sebagai transaksi mencurigakan hingga ke luar negeri.

Sejauh ini terdapat 29 rekening yang dihentikan transaksinya.

Baca Juga: Sinetron Aku Bukan Wanita Pilihan, Jumat 18 Maret 2022: Karina Kecelakaan, Radit Cari Bukti Pernikahan Tiara

"Saat ini penghentian sementara transaksi dilakukan terhadap 29 rekening dengan jumlah nominal sebanyak Rp 7,2 miliar,” terangnya Ivan, dalam siaran pers tertulisnya, di Jakarta, Jumat 18 Maret 2022.

“Hasil penelusuran ini menambah jumlah rekening yang dibekukan menjadi 150 rekening, dengan total uang senilai Rp361,2 miliar," sambung Ivan.


Lanjutnya, sebagai lembaga sentral (focal point) dalam pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang (TPPU), PPATK juga berkoordinasi dengan Financial Intelligence Unit (FIU) dari negara lain.

Baca Juga: Mega Series Indosiar Asmara 2 Dunia, Jumat 18 Maret 2022: Niko Tak Jadi Nikahi Kirana - Aurel Terancam

Masih dari penuturannya, berdasarkan hasil koordinasi dengan mitra kerja PPATK dari FIU di luar negeri, diketahui adanya aliran dana keluar negeri dalam jumlah signifikan ke rekening bank yang berlokasi di Belarusia, Kazahkstan, dan Swiss.

Halaman:

Editor: Moh Eko Suprayitno

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah