Cerita Warga Korban Erupsi Semeru ke Presiden Jokowi, Awalnya Hujan Abu, Gelap dan Disusul...

- 7 Desember 2021, 15:50 WIB
Presiden Jokowi meninjau posko pengungsian yang terletak di Lapangan Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang, Jatim, Selasa, 7 Desember 2021.
Presiden Jokowi meninjau posko pengungsian yang terletak di Lapangan Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang, Jatim, Selasa, 7 Desember 2021. /BPMI Setpres/Laily Rachev

PortalMagetan.com- Sejumlah  warga terdampak erupsi Gunung Semeru Bercerita kepada  Presiden Joko Widodo (Jokowi) tentang kejadian erupsi yang menerjang desa mereka.

Cerita disampaikan warga saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung posko pengungsian di lapangan Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, Selasa.

‘’Enggak sampai 1 menit itu pak langsung gelap, sebelumnya  ada pemberitahuan memang, 25 getarannya katanya dari pusat pemantauan,’’ kata seorang warga kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagaimana keterangan tertulis  dari Biro Pers Setpres di Jakarta.

Baca Juga: 6 Kelurahan di Kota Medan Terdampak Banjir Rob, BNPB: 14.929 KK atau 60.102 Jiwa Terdampak

Seorang warga Dusun Kamar Kajang bercerita bahwa sebelumkejadian mereka telah mendapatkan peringatan dari Pos pemantauan melalui telepon genggam mereka. Mereka tak menyangka jika erupsi hari Sabtu, 4 Oktober 2021 ternyata lebih besar dari yang mereka perkirakan.

‘’Ada pemberitahuan di HP sudah Ada. Cuma dikira kecil pak, dikira banjir kecil, 25 getarannya kecil biasanya. Nnati ada susulan yang lebih besar biasanya.Kalau pos Pantau selalu siaga,’’ ungkapnya.

Baca Juga: Korban Meninggal Akibat APG Semeru Bertambah Menjadi 24 Orang, Simak Selengkapnya

Seorang warga lainnya lantas menambahkan, ‘’Paniknya itu cuma panik abu, abunya itu lopak, kan gelap, posisi jam 3 sore (pukul 15.00) itu kejadian abu vulkanis. Hujan abu dahulu, gelap sisusul lahar dingin,’’ terangnya

Usai kejadian warga terdampak tersebut juga sempat mengecek rumah masing-masing melalui jalur yang bisa dilewati.

Seorang warga bercerita bagaimana erupsi gunung semeru telah menewaskan ternak peliharannya.

Baca Juga: Tinjau Korban Erupsi Gunung Semeru,Kapolri Pastikan Satgas Siap Merawat Masyarakat yang Luka dan Kikis Trauma

Sementara itu warga lainnya bercerita bagaimana masih mencari beberapa keluarganya yang masih hilang.

Kepada presiden mereka meminta agar infrstruktur yang hanscur bisa diperbaiki.

Presiden pun mengatakan akan membangun dan memperbaiki rumah-rumah warga yang terdampak berikut fasilitas publik lainnya seperti jembatan.

Baca Juga: Ramalan Shio Selasa, 7 Desember 2021, Babi, Ayam terbuka dan Jujur pada Dirimu, Anjing Ada Kabar Tak Terduga‘’ini menteri PU sudah saya ajak, ini baru mengecek semua nanti segera dikerjakan,’’

''Terima kasih pak,'' seru warga

Berdasarkan data BNPB per Senin, 6 Desember 2021 pukul 20.15 wib, awan panas guguran Gunung Semeru mengakibatkan kerusakan di sektor permukiman, pendidikan, maupun sarana dan prasarana.

Posko masih terus melakukan pemutakhiran terhadap dampak kerugian material. Data sementara rumah terdampak 2.970 unit, fasilitas pendidikan 38 unit dan jembatan Galadak Perak putius. ***

 

 

Editor: Moh Eko Suprayitno

Sumber: Presiden.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x