Update Gunung Semeru Erupsi, Khofifah Minta Bupati-Wali Kota Gotong Royong Bantu Masyarakat Lumajang

- 5 Desember 2021, 20:09 WIB
Gubernur Khofifah minta Bupati-Wali Kota Gotong-Royong membantu korban erupsi Gunung Semeru.
Gubernur Khofifah minta Bupati-Wali Kota Gotong-Royong membantu korban erupsi Gunung Semeru. /Humas Pemprov Jatim./

PortalMagetan.com- Gubernur Khofifah Indar Parawansa meminta bupati dan wali kota di Jatim untuk gotong-royong membantu masyarakat Lumajang yang terdampak guguran awan panas Gunung Semeru.

Khofifah menyapaikan bencana alam guguran awan panas merupakan duka bagi seluruh warga Jawa Timur hingga harus saling menguatkan satu sama lain. 

"Insyaallah bupati dan wali kota serta jajaran TNI- POLRI, BNPB, SAR bergotong royong membantu masyarakat Lumajang," ujar Gubernur Khofifah, Minggu 5 Desember 2021.

Baca Juga: Polres Metro Tengerang Kota Tangkap Panipu Bermodus Rekrutmen CPNS Kemenkumham, Berini Kronologinya
Khofifah mengatakan, Bantuan yang saat ini dikirimkan adalah sebagai langkah awal kesigapan Pemprov Jatim dalam menangani bencana alam.

Nanti, akan ada bantuan-bantuan yang akan dikirimkan secara bertahap sesuai kebutuhan lapangan.

Pemprov, kata dia, telah berkoordinasi dengan BPBD Lumajang termasuk dengan perangkat desa setempat dan PPGA (Pos Pengamatan Gunung Api), dan mengimbau warga agar tidak melakukan aktivitas di aliran daerah aliran sungai (DAS) Mujur, Curah Kobokan dan DAS yang dimungkinkan dialiri guguran awan panas.

"Saya mengimbau agar masyarakat tidak panik. Kami tetap terus memonitor perkembangan melalui WAG (Whatsapp Group), Radio dan tetap mematuhi himbauan yang disampaikan PVMBG dan pemerintah," ujar Khofifah.


Baca Juga: Polri Terjunkan 945 Personel Bantu Korban Erupsi Gunung Semeru, Kapolri: Kekuatan Terbaik Polri Dikerahkan


Khofifah juga menyampaikan, dirinya juga telah meminta kepada bupati dan wali kota di Jatim diminta untuk saling bergotong royong membantu Kabupaten Lumajang yang tengah dilanda guguran awan panas Gunung Semeru.


Bahkan, lanjutnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim bersama BPBD kabupaten setempat dan Tagana sudah saling bergerak dan berkoordinasi.

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim mencatat, kronologi kejadian erupsi Gunung Semeru kali ini, berawal dari gugurnya awan panas Gunung Api Semeru, pada hari Sabtu, 4 Desember 2021 pukul 15.20 WIB, yang mengarah ke Besuk Kobokan, Desa Supiturang, Kec. Pronojiwo.

Baca Juga: 320 Kendaraan Putar-Balik Imbas Pemberlakukan Sistem Ganjil Genap di Margonda Raya, Depok, Simak Penjelasannya
Berdasarkan data dari BPBD Jawa Timur, saat ini visual Gunung Api Semeru masih tertutupi kabut, disertai hujan dengan intensitas sedang dan aktivitas APG masih terus berlangsung.

Disisi lain, BPBD Kab. Lumajang tetap memonitor dan melakukan koordinasi dengan PPGA tentang perkembangan guguran awan panas Gunung Semeru.

Sementara pada Pukul 16.40 WIB, getaran pada seismograf terpantau sudah mengecil.

Adapun beberapa titik lokasi pengungsi yang telah ditetapkan BPBD Jatim, antara lain berada di Balai Desa Penanggal, Balai Desa Sumberwuluh, Balai Desa Kamarkajang, rumah warga yang aman, Masjid Jarit, Kec. Candipuro. Hingga saat ini, BPBD Jatim dan Kab Lumajang masih terus melakukan pendataan terkait jumlah pengungsi.

Halaman:

Editor: Moh Eko Suprayitno

Sumber: Diskominfo Jatim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah