Pemberangkatan Jamaah Umrah 1443 Hijriah Gunakan Skema One Gate Policy, Begini Penjelasan Menag Yaqut

- 2 Desember 2021, 21:35 WIB
Foto Menag  Yaqut Cholil Qoumas
Foto Menag Yaqut Cholil Qoumas /Fadhlillah Hafizhan M

PortalMagetan.com-Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas menyebut pihaknya tengah menyiapkan penyelenggaraan umrah 1443 Hijriah dengan skema One Gate Policy (OGP) atau sistem pemberangkatan jemaah secara terpusat.

"(Skema) ini dimaksudkan dalam rangka perlindungan keamanan dan keselamatan jemaah umrah," ujar Menag Yaqut dalam keterangannya, Kamis 2 Desember 2021.

Menag Yaqut menjelaskan, penerapan pemberangkatan secara terpusat ini dilakukan sebagai upaya untuk meyakinkan para mitra di Arab Saudi bahwa Indonesia telah serius dan baik dalam menyiapkan jemaah umrah.

Baca Juga: Ridwan Kamil Beri Anak Muda Hadiah Rp1 Juta Jika Berani Sebut Barisan Para Mantan

Menurut dia, One Gate Policy nantinya juga meliputi proses pemeriksaan kesehatan, tes PCR/Swab, pengecekan status vaksinasi, keimigrasian dan pengurusan dokumen perjalanan lainnya.

"Dengan penerapan protokol kesehatan sesuai standar sejak sebelum diberangkatkan," ucapnya.

Yaqut menilai kebijakan penyelenggaraan ibadah umrah 1443 Hirjiah akan menjadi simulasi terbukanya pintu bagi jemaah haji Indonesia. Diketahui, pemerintah Arab Saudi sudah mencabut suspend penerbangan langsung dari Indonesia per 1 Desember 2021.

Baca Juga: Ridwan Kamil Beri Anak Muda Hadiah Rp1 Juta Jika Berani Sebut Barisan Para Mantan

"Kalau umrah kita berhasil, Insya Allah haji kita akan terbuka. Jadi kunci terbuka atau tidaknya haji nanti tergantung bagaimana kita mampu melaksanakan umrah dengan baik," tuturnya.

"Umrah ini menjadi kewajiban kita semua, pemerintah, DPR dan penyelenggara umrah untuk lebih serius terutama ketaatan terhadap protokol kesehatan," sambungnya.***

Editor: Moh Eko Suprayitno

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah