Gunung Merapi Dua Kali Luncurkan Lava Pijar, BPPTKG:Jarak Luncur Maksimal 1.700 Meter ke Arah Barat Daya

14 September 2022, 14:21 WIB
Gunung Merapi Luncurkan Guguran Lava Pijar /antaranews/

PortalMagetan.com- Gunung Merapi kembali meluncurkan dua kali guguran lava pijar dengan jarak luncur sejauh 1,7 kilometer.

Gunung Merapi juga mengeluarkan suara guguran dengan intensitas sedang.

Gunung Merapi yang meluncurkan lava pijar diungkap Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG).

BPPTKG juga melakukan pemantauan Gunung Merapi di pos Babadan juga terdengar sekali suara guguran dengan intensitas sedang.

Baca Juga: Sinopsis Cinta Setelah Cinta, Rabu 14 September 2022: Ruben Pastikan Rahasia Niko Terbongkar Hari ini

“Teramati dua kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 1.700 meter ke arah barat daya,” terang Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso, dalam siaran persnya, Rabu, 14 September 2022

“Selain itu juga terdengar sekali suara guguran dengan intensitas sedang dari Pos Babadan,” tambahnya.


Dalam periode pengamatan periode antara pukul 00.00-06.00 WIB, cuaca terpantau cukup cerah dan berawan.

Sementara itu, angin bertiup lemah ke arah barat. Sedangkan, suhu udara antara 13-18 derajat Celsius.

Berikutnya, kelembaban udara 51-83 persen serta tekanan udara 839,1-918,2 mmHg.

Baca Juga: Sinopsis Suami Pengganti, Rabu 14 September 2022: Dinda dan Saka Lagi Asyik Begini, Ketahuan Ariana

Secara visual, gunung jelas terlihat hingga kabr 0-II. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis hingga sedang dengan ketinggian 10-15 meter di atas puncak kawah.

Gempa guguran tercatat 12 kali dengan amplitudo 3-9 mm, dengan durasi 20,1-87,8 detik. Lalu, gempa fase banyak empat kali dengan amplitudo 3-4 mm, S-P 0,2-0,4 detik, dengan durasi 5,4-7,4 detik.

Kemudian, gempa vulkanik dangkal sekali dengan amplitudo 54 mm dan durasi 8,3 detik.

“Gempa vulkanik dangkal terjadi 25 kali dengan amplitudo 3-8 MM S-P 0,2-0,6 detik, durasi 5,9-10 detik,” tuturnya.

Sampai sekarang, tingkat aktivitas Merapi tetap di Level III atau siaga.

Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 kilometer, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 kilometer.

Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 kilometer.

Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak.***

Editor: Moh Eko Suprayitno

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler