Update, Jumlah Pengungsi Akibat Letusan Gunung Semeru Bertambah, Total Menjadi 3.697 Jiwa, Ini Sebarannya

7 Desember 2021, 23:55 WIB
Presiden Jokowi saat meninjau korban di posko pengungsian. BNPB menyatakan jumlah pengungsi akibat bencana APG Gunung Semeru bertambah menjadi 3 ribu jiwa lebih /R. Nur/setkab.go.id

PortalMagetan.com-Penanganan darurat pasca awan panas guguran (APG) Gunung Semeru masih berlangsung pada hari keempat.

Bencana awan panas guguran (APGGunung Semeru tidak hanya berdampak pada jatuhnya korban jiwa dan kerusakan, tetapi juga warga yang mengungsi akibat rusaknya tempat tinggal akibat material vulkanik.

Data terkini Pos Komando (Posko) Tanggap Darurat Bencana Dampak awan panas guguran (APGGunung Semeru pada hari ini, Selasa, 7 Desember 2021 pukul 12.00 WIB, jumlah warga mengungsi mengalami peningkatan menjadi 3.697 jiwa.

''Warga yang mengungsi ini sebagian besar berada di wilayah Kabupaten Lumajang, sedangkan di Kabupaten Malang hanya terdapat 24 jiwa,'' kata Abdul Muhari Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penangulangan Bencana (BNPB)

Baca Juga: Shipper Buka Lowongan Kerja untuk SMA, SMK, Penempatan Bali, Bogor, Palembang, Cek Syarat dan Link Daftarnya

Muhari mengatakan sebaran titik pengungsian di Kabupaten Lumajang berada di Kecamatan Pronojiwo dengan 9 titik berjumlah 382 jiwa, Kecamatan Candipuro 6 titik 1.136 jiwa, Kecamatan Pasirian 4 titik 563 jiwa, Kecamatan Lumajang 188 jiwa, Kecamatan Tempeh 290 jiwa, Kecamatan Sumberseko 67 jiwa, Kecamatan Sukodono 45 jiwa,

''Data korban jiwa tercatat warga luka-luka 56 jiwa, hilang 17 jiwa dan meninggal dunia 34 jiwa, sedangkan jumlah populasi terdampak sebanyak 5.205 jiwa.,'' papar Muhari.

Terkait dengan jumlah warga yang dinyatakan hilang dan luka, posko masih melakukan pemutakhiran data dan validasi.

Selain dampak korban jiwa, erupsi mengakibatkan 2.970 unit rumah terdampak.

Baca Juga: Alfamart Buka Lowongan Kerja untuk Sarjana, Penempatan Tangerang, Manado, Bali, Cek Syarat dan Link Daftarnya

Pihak pemerintah daerah masih melakukan pemutakhiran jumlah rumah terdampak maupun tingkat kerusakan. Bangunan terdampak lainnya berupa fasilitas pendidikan 38 unit dan jembatan terputus (Gladak Perak) 1 unit.

Hari keempat paska erupsi, Presiden Joko Widodo meninjau lokasi terdampak yang berada di Kabupaten Lumajang. Presiden tiba di Lapangan Desa Sumberwuluh, Kabupaten Lumajang, pukul 10.21 WIB.

Presiden Jokowi bertemu para penyintas, melihat dapur umum dan meninjau pos Kesehatan serta menyerahkan santunan kepada para ahli waris korban meninggal akibat erupsi.

Baca Juga: Pelindo Daya Sejahtera Buka Lowongan Kerja untuk SMA, SMK hingga Sarjana, Cek Syarat, Posisi- Link Daftarnya

Sementara itu, Gunung Semeru terpantau mengalami 2 kali gempa letusan dan durasi gempa 55 – 125 detik.

Di samping itu, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menginformasikan terjadi 7 kali gempa guguran dengan durasi 50 – 120 detik.

Terkait dengan rekomendasi PVMBG terhadap aktivitas vulkanik Gunung Semeru sebagai berikut.

Pertama, masyarakat tidak beraktivitas dalam radius 1 km dari kawah atau puncak Gunung Semeru dan jarak 5 km arah bukaan kawah di sektor tenggara - selatan, serta mewaspadai awan panas guguran, guguran lava dan lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru.

Baca Juga: PT Kimia Farma Buka Lowongan Kerja untuk Diploma dan Sarjana, Cek Syarat,Posisi serta Link Daftarnya

Selanjutnya, radius dan jarak rekomendasi ini akan dievaluasi terus untuk antisipasi jika terjadi gejala perubahan ancaman bahaya.

Kedua, masyarakat agar menjauhi atau tidak beraktivitas di area terdampak material awan panas karena saat ini suhunya masih tinggi.

Ketiga, masyarakat perlu mewaspadai potensi luncuran di sepanjang lembah jalur awan panas Besuk Kobokan.

Keempat, masyarakat perlu mewaspadai ancaman lahar di alur sungai atau lembah yang berhulu di Gunung Semeru. Hal tersebut mengingat banyaknya material vulkanik yang sudah terbentuk.***

 

 

Editor: Moh Eko Suprayitno

Sumber: BNPB

Tags

Terkini

Terpopuler