Karhutla Gunung Lawu Capai 200 Hektar, BNPB Kirim Water Bombing untuk Batasi Jalur Penjalaran Api

2 Oktober 2023, 12:00 WIB
Ilustrasi Helikopter Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan water bombing untuk mengatasi kebakaran di Gunung Lawu.*/ANTARA /

PortalMagetan.com – Kebakaran di Gunung Lawu yang semakin meluas membuat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menerjunkan helikopter water bombing untuk memadamkan api di sisi utara Gunung Lawu yang masuk wilayah Ngawi, Jawa Timur.

BNPB mengatakan satu unit helikopter water bombing akan digeser ke wilayah Ngawi untuk mendukung oeprasi kebakaran hutan dan lahan di wilayah paling ujung barat Jawa Timur ini.

Kepastian pengiriman helikopter water bombing ke lokasi karhutla Gunung Lawu disampaikan Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari.

"BNPB akan menggeser satu unit helikopter water bombing untuk mendukung operasi Karhutla di sana (Gunung Lawu)," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, di Jakarta dikutip dari Antara.

Baca Juga: Kebakaran Gunung Lawu Semakin Membesar, Ini Pesan Pj Bupati Magetan pada Para Relawan

Muhari mengatakan luasan lahan yang terbakar di Gunung Lawu sudah menyentuh angka 200 Hektar. Angka tersebut sesuai laporan yang diterima pihaknya.

Menurunya luasanya karhutla yang terbakar selain dipengaruhi arah angin, juga  kondisi vegetasi yang kering, hingga membuat api cepat menjalar.


Penampakan kebakaran hutan di lereng Gunung Lawu yang dibagikan akun Instagram @mountnesia pada Jumat, 29 September 2023 Instagram @mountnesia

BNPB lanjut Muhari akan melakukan langkah cepat dengan agar eskalasi kebakaran tidak terus meluas, caranya dengan membatasi jalur penjalaran api dengan water bombing.

 "Kalau penjalaran sudah kita kendalikan, kita akan memadamkan di dalamnya," kata dia.

Dia mengatakan penggunaan water bombing ini pernah dilakukan untuk memadamkan kebakaran di sejumlah gunung dan tempat pembuangan sampah yang banyak terjadi akhir-akhir ini.

 BNPB sebelumnya telah menerjunkan 130 petugas pemadam gabungan untuk menangani peristiwa kebakaran yang dilaporkan meluas di Gunung Lawu.

Baca Juga: Lowongan Kerja Industri Makanan dan Minuman dari Kopi Janji Jiwa and Jiwa Toast Cek Syarat dan Kualifikasinya

 "Kali ini titik api muncul di Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Manyul dan Campur Rejo, Kecamatan Jogorogo, kawasan Gunung Gede area Gunung Lawu sisi utara Ngawi," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Ngawi Prila Yuda Putra.

Akibat peristiwa kebakaran yang meluas ini, Bupati Kabupaten Ngawi menetapkan status tanggap darurat kejadian bencana kebakaran hutan dan lahan di Gunung Lawu selama 14 hari, atau hingga 13 Oktober 2023. ***

Editor: Moh Eko Suprayitno

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler