PortalMagetan.com-Sejumlah data menunjukkan orang yang terinfeksi virus SARS-CoV-2 varian omicron dapat memiliki beberapa gejala umum yang berbeda.
Penderita Covid-19 akibat varian omicron salah satu gejala yang sering dirasakan adalah sakit kepala.
Namun, biasanya sakit kepala ini bisa berlangsung lebih lama dibandingkan pada umumnya, sebagaimana dilansir dari laman Express, Senin, 7 Februari 2022.
"Covid-19 bisa menyebabkan sakit kepala persisten baru yang belum dialami sebelum terinfeksi virus ini dan keluhan itu dapat berlangsung setiap hari," demikian bunyi pernyataan Layanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS).
NHS mengungkapkan, mengonsumsi obat penghilang rasa sakit untuk sakit kepala adalah sebuah pilihan.
Namun, idealnya obat tak boleh diminum lebih dari tiga hari dalam sepekan.
Selain itu, NHS memperingatkan penting untuk tidak mengonsumsi obat penghilang rasa sakit setiap hari karena obat itu sendiri dapat menjadi penyebab sakit kepala. Hal itu karena penggunaan obat yang berlebihan.
"Jika obat penghilang rasa sakit tidak bisa dihindari maka parasetamol dan ibuprofen adalah yang terbaik. Jika sakit kepala sangat buruk, maka itu bisa menjadi migrain," tukasnya.***