Kementerian Agama Buka Lowongan Calon Imam Masjid, Penempatan Uni Emirat Arab, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

- 26 April 2022, 16:15 WIB
Kemenag buka seleksi Imam Masjid untuk penempatan Uni Emirat Arab, ini syarat dan cara pendaftarannya.
Kemenag buka seleksi Imam Masjid untuk penempatan Uni Emirat Arab, ini syarat dan cara pendaftarannya. /Instagram/@kemenag_ri/

PortalMagetan.com - Info lowongan kerja terbaru dari Kementerian Agama (Kemenag) di April 2022.

Kementerian Agama (Kemenag) buka lowongan kerja seleksi calon imam masjid untuk Uni Emirat Arab dengan kualifikasi hafal Al-Quran 30 Juz dan menguasai ilmu tajwid.

Kementerian Agama (Kemenag) dalam membuka lowongan kerja syarat mampu berbahasa arab dan  memiliki suara fasih serta merdu

Kementerian Agama (Kemenag) menyampaikan kandidat yang lolos ditempatkan di Uni Emirat Arab.

Baca Juga: Kemenag Kembali Buka Seleksi Imam Masjid Uni Emirat Arab, Targetkan Lebih Banyak dari 2021,Simak Keunggulannya 

Kementerian Agama (Kemenag) kembali membuka seleksi imam masjid asal Indonesia untuk ditempatkan di Uni Emirat Arab (UEA). Pendaftaran seleksi dibuka 25 April hingga 7 Mei 2022.  

Dirjen Bimas Islam Kemenag, Kamaruddin Amin  pihaknya bakal menjaring lebih banyak calon imam dari seluruh Indonesia pada seleksi tahun ini.


Sebagai perbandingan, tahun2021 lanjut Kamaruddin telah lolos seleksi 50 imam, dan 30 orang di antaranya telah diberangkatkan untuk bertugas di UEA. Sedangkan 20 imam berikutnya akan diberangkatkan setelah Idul Fitri 1443 H. Tahun ini ditargetkan 150 Imam.

Kamaruddin menerangkan, pengiriman imam masjid ke Uni Emirat Arab merupakan bagian strategis dari kerja sama bilateral antara Pemerintah Republik Indonesia dengan Uni Emirat Arab. Para imam masjid juga menjadi duta Indonesia di sana.

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag, Adib menambahkan, imam masjid asal Indonesia diminati lantaran berpaham ahlus sunnah wal jamaah. Hal ini menjadi nilai tambah, selain kemampuan dalam membaca Al-Qur'an. 

Baca Juga: PT LRT Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Tersedia 2 Formasi, Cek Syarat dan Cara Daftarnya

"Indonesia ini memiliki jumlah umat Islam terbesar di dunia. Indonesia memiliki banyak lembaga pendidikan Islam. Umat Islamnya moderat, berperilaku mulia, pahamnya ahlus sunnah wal jamaah dan cara pikirnya wasatiah (moderat)," kata Adib. 

Tertarik untuk bergabung menjadi salah satu imam masjid yang akan diberangkatkan ke UEA? Simak Syarat lengkapnya berikut ini:

Berikut syarat dan ketentuan peserta seleksi:

 

  1. Hafal Al-Quran 30 juz
  2. Sehat jasmani dan rohani
  3. Menguasai ilmu tajwid (teori dan praktik)
  4. Dapat berkomunikasi dalam Bahasa Arab
  5. Memahami hukum fikih
  6. Memiliki suara yang fasih dan merdu
  7. Tidak bergabung dalam partai politik
  8. Memiliki keterampilan retorika dakwah dan berkhutbah
  9. Berakhlak mulia
  10. Berfaham ahlus sunnah wal jamaah dengan manhaj wasathiyah
  11. Usia minimal 25 tahun/sudah menikah

 

Calon imam yang memenuhi syarat bisa mengikuti seleksi dengan mendaftar di https://bimasislam.kemenag.go.id pada menu Seleksi Imam Masjid dengan melampirkan file berikut:

 

  1. KTP
  2. KK
  3. Ijazah terakhir
  4. Sertifikat/Keterangan hafal 30 juz dari Lembaga Pendidikan /Organisasi Tahfidz
  5. Rekomendasi dari lembaga pendidikan Islam atau ormas Islam

Baca Juga: Tri Suaka Batal Manggung, Zidan Ditinggal Subscriber : Imbas Parodikan Gaya Bernyanyi Andika Kangen Band

Pendaftaran dan Seleksi

Pendaftaran Paling Lambat: 7 Mei 2022

Pengumuman seleksi administrasi: 9 Mei 2022

Seleksi online:  10-sd 12 Mei 2022

Pengumuman seleksi online: 13 Mei 2022

Seleksi wawancara (offline): 15 Mei 2022-04-26

Info Lebih Lanjut:

[email protected]

Link Daftar Online: Apply

 

 

 


DISCLAIMER:

Kemenag hanya mengundang kandidat yang memenuhi syarat.

Kemenag menghimbau kepada calon pelamar pekerjaan untuk berhati-hati dan waspada terhadap tindakan penipuan terkait rekrutmen.

Kemenag tidak melakukan pungutan dalam bentuk apapun, menjanjikan pengembalian dana akomodasi, transportasi, konsumsi dan sebagainya.

Kemenag tak bertanggung jawab terhadap segala penipuan yang mengatasnamakan Instansi.***

 

Editor: Moh Eko Suprayitno

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah