PortalMagetan.com – Menjalankan ibadah puasa Ramadhan harus suci dari hadas besar, baik karena haid, nifas, mimpi basah, maupun berhubungan suami istri dengan pasangan sah.
Orang yang memiliki hadas besar diharuskan untuk mandi wajib sebelum menjalankan ibadah puasa Ramadhan.
Lalu bagaimana jika seseorang usai melakukan hubungan suami istri dan bangun saat memasuki waktu subuh, apakah puasanya masih sah?
Dilansir PortalMagetan.com dari Al Bahjah TV, seorang jamaah perempuan merasa ragu terkait kondisinya bertanya ke Buya Yahya.
Baca Juga: Setan Dibelenggu di Bulan Ramadhan, Tapi Mengapa Masih Ada Maksiat? Begini Penjelasan Buya Yahya
‘’Buya, habis Junub mau menjalankan puasa ramadhan, seandainya masuk subuh belum sempat bersuci, apakah puasanya bisa diterima?,’’ tanya jamaah perempuan tersebut.
Buya Yahya mengatakan berhubungan suami istri di malam hari pada bulan suci Ramadhan memang diperbolehkan tentunya dengan pasangan yang sah.
‘’Suami istri berhubungan suami istri di malam hari, ketiduran dan tidak sempat sahur, sudah subuh belum mandi dan sudah niat (puasa ramadhan) saat taraweh maka puasanya tetap sah sah, namun ibu harus mandi dulu,’’ papar Buya Yahya.