Bersyukur dengan Anggota Tubuh
Selanjutnya yakni syukur dengan anggota tubuh lainnya. Yaitu membalas nikmat dengan perbuatan dan derajat yang pantas didapatkan tubuh.
Maksudnya dengan memenuhi hak-hak tubuh, baik jasmani maupun ruhani. Hak-hak jasmani seperti menjaga kesehatan, memenuhinya dengan nutrisi, gizi, makanan halal, dan lain-lain.
Adapun hak ruhani seperti menjaga mata, telinga, lidah, tangan, kaki, dan anggota tubuh lainnya dari hal-hal buruk, dan mengarahkannya untuk melihat, mendengar, melakukan, dan berjalan kepada kebaikan, pengetahuan dan keberkahan.
Syukur Adalah Bertakwa
Karena itu, Sayyidina Muhammad bin Ka’b al-Qurdhi (w. 108 H). “Syukur adalah bertakwa kepada Allah SWT dan (melakukan) amal saleh” (Imam Ibnu Katsir, Tafsîr al-Qur’ân al-‘Adhîm, juz 11, h. 266).
Bertakwa menjauhi larangan-Nya, mengerjakan perintah-Nya, dan beramal saleh karena-Nya, adalah bentuk syukur kepada Allah SWT.