3 Kunci Utama Pria Lajang sebelum Menikah dengan Perempuan Idaman, Buya Yahya Beri Penjelasan Begini

3 November 2021, 09:18 WIB
Ilustrasi. 3 Kunci Utama Pria Lajang Sebelum Menikahi Perempuan idaman, begini penjelasan Buya Yahya /Pexels/jonathan-borba

PortalMagetan.comBuya Yahya menjelaskan ciri pria yang siap menikah dalam pandangan agama islam.

Buya Yahya juga membagikan kunci sukses bagi pria untuk menikah beserta kriteria Perempuan yang  baik untuk dinikahi.

Buya Yahya turut menjelaskan  problematika pria yang tak kunjung menikah denga berbagai pertimbangan hingga memberikan gambaran solusinya berdasarkan syariat islam .

Buya Yahya juga berpesan kepada pria yang sudah menikah atau para suami agar senantiasa memuliakan istrinya.

Baca Juga: Ustadz Khalid Basalamah Ungkap Penyebab Perempuan Banyak Menghuni Neraka karena Lakukan Dosa Ini ke Suami

Dilansir PortalMagetan.com dari Kabar Lumajang bagian dari Pikiran Rakyat Media Network (PRMN) pada artikel berjudul ‘Bagaimana  Ciri  Pria yang Siap Menikah dan Wanita yang Cocok Dijadikan Istri? Begini Penjelasan Buya Yahya,’

Pengasuh Pondok pesantren Al-Bahjah Cirebon, Buya Yahya menjelaskan dalam sebuah majelis tentang ciri-ciri seorang pria dan perempuan yang siap untuk menikah.

Buya Yahya yang mendapatkan pertanyaan dari seorang jamaah terkait bagaimana ciri pria dan yang siap untuk menikah dan istri seperti apa yang baik untuk dinikahi

"Perempuan yang solehah untuk dijadikan Istri itu seperti apa dan laki-laki yang bagaimana yang siap untuk mempunyai?" tanya seorang jamaah.

Baca Juga: 7 Tips Menghadirkan Rumah yang Nyaman untuk Tumbuh Kembang Anak, Nomor 6 Perlu Dicoba

Menjawab pertanyaan tersebut, Buya Yahya mengawali dengan memberikan saran bagi laki-laki untuk jangan terlalu lama menunggu untuk menjadi seseorang yang istimewa.

"Jadi untuk menyunting seorang anak gadis tidak harus menunggu Anda menjadi orang yang istimewa, kalau Anda terus menunggu jadi istimewa, mau sampai tua mungkin tidak akan pernah menikah", ujar Buya Yahya.

Buya Yahya menjelaskan jika yang terpenting itu ialah pria yang ingin merubah dirinya menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

"Akan tetapi hidup ini adalah belajar yang tidak ada hentinya, maka yang paling penting ada dalam hati seseorang adalah "Insyaf atau ingin merubah diri menjadi lebih baik dan menyadari kekurangannya," kata Buya Yahya.

Baca Juga: 4 Tips Mendidik Anak Menjadi Pribadi yang Luar Biasa, Nomor 2 Perlu Dicoba

"Begitu sebaliknya jika orang merasa dirinya baik terus, maka dia tidak akan bisa bertambah baik.

"Maka kunci yang pertama bagi seseorang yang ingin meminang anak gadis adalah Siapkanlah dirimu untuk berubah"

"Biarpun mungkin Anda orang yang paling jelek di kampung tersebut, tetapi anda berhak untuk memilih orang yang solehah."

Tidak hanya harus siap berubah, Buya Yahya juga menjelaskan tentang pentingya seorang laki-laki yang siap untuk menikah itu menghindari sikap 'Sombong'.

"Tidak ada baiknya bagi seorang laki-laki yang 'Sombong' di dalam hati," ujar Buya Yahya.

Baca Juga: Ustadz Adi Hiadayat Bagi Tips agar Perempuan Selalu Mendapat Pahala yang Mengalir Deras, Begini Penjelasannya

"Sombong itu paling rendahnya manusia, karena kalau sudah sombong dalam hati akan muncul sifat merendahkan, biarpun sifat istrinya paling baikpun dia tetap akan merendahkan, maka dia tidak akan pantas untuk menikah.

"Maka jadilah Anda orang yang 'Insyaf', yakni ingin membuat perubahan."

Buya Yahya lalu menjelaskan setelah seorang laki-laki bisa menghindari sikap sombong dan mau berubah jadi lebih baik, barulah bisa memilih kriteria wanita yang baik untuk dijadikan istri

"Kemudian setelah itu, dalam keyakinan kita memang kita akan diperbolehkan memilih seperti apa wanita solehah dengan berbagai kriteria."

"Tetapi Nabi sudah mengajarkan kita untuk memilih kriteria wanita yang layak dijadikan istri itu ada empat, yakni kau mandang cantiknya, kedua melihat kekayaannya, ketika karakter atau sifatnya, dan yang keempat agamanya."

Baca Juga: PT Selamat Sempurna Buka Lowongan Kerja Terbaru untuk D3-Sarjana, Simak Syarat, Posisi dan Penempatannya

"Agama ini bukanlah wanita yang alimah tapi rasa patuh yang ada dalam diri wanita tersebut terhadap syariat dan hatinya bisa dimasuki dengan berbagai macam kemuliaan".

Buya Yahya juga memberikan penjelasan tentang seperti apa sosok laki-laki soleh dan wanita solehah yang benar, dimana mereka bukanlah Ustad maupun Ustadzah.

"Wanita solehah yang insyaf jangan dibayangkan dia yang jebolan pondok pesantren, ya enggak begitu, tapi keinsyafan di dalam hatinya terhadap Allah dan kebenaran, itulah wanita yang solehah, dan mudah diingatkan oleh suaminya."

"Laki-laki soleh tidak harus ustad yang hafal bermacam-macam surat tetapi sombong dan merendahkan, begitun sama wanita solehah tidak harus ustadzah tetapi dia sombong, sombong itu temannya iblis, ngapain nikah sama Iblis."

Baca Juga: JFE Steel Galvanizing Indonesia Buka Lowongan Kerja tTerbaru, Simak Posisi dan Syaratnya

"Jadi seperti itu, sederhana sekali, maka benahi dirimu, menjadi orang yang Insyaf, tidak akan merendahkan"

"Kalau laki-laki soleh, biarpun ada kekurangan pada pasangannya dia tidak akan menyebut itu sebagai kekurangan, apalagi jika itu memang bukan sebuah kekurangan."

"Istri yang Solehah juga tidak akan menyebut kekurangan pada suaminya, misalnya fisiknya".

"Kalau sudah ada yang berani membicarakan fisiknya manusia, maka dia adalah yang paling rendahnya perempuan, laki-laki disaat menjelekkan fisiknya istrinya maka dia paling jeleknya laki-laki, karena fisik Allah yang ciptakan."

Baca Juga: PP Urban Buka Lowongan Kerja Terbaru dengan Deadline 26 November, Simak Syarat, Posisi dan Link Daftarnya

"Suamimu adalah pilihan Allah, Istrimu juga pilihan Allah, maka untuk bisa menjadikan lebih cantik cobalah tutup matamu dan syukuri nikmat yang diberikan oleh Allah, maka akan muncul setelah itu rasa cintadan kasih sayang."

"Maka Nabi menyebutkan, nikahkanlah anak perempuanmu dengan orang yang Soleh bukan yang alim tetapi yang punya takut kepada Allah dan dekat dengan Agama, jika dia tidak mencintai anak perempuanmu, dia tidak akan merendahkan dan menghinakannya."

"jikalah suami itu mencintai putrimu, niscaya dia akan memuliakannya, disaat tidak mencintai maka tidak akan menghinakannya, dan akan melaksanakan kewajiban-kewajibannya, maka itulah orang Soleh."

Baca Juga: BreadTalk Membuka Lowongan Kerja Terbaru di November untuk Lulusan SMA, Simak Posisi dan Syaratnya

"begitupun untuk wanita, jadi kalau kita jadi Solehah itu bukan karena ilmu ataupun alim, iblis juga alim, tapi terkutuk dia karena sombong, jadi janganlah sombong, jadilah Insyaf."

"Nah jadi benahi diri, jangan nunggu pingin ini pingin itu, ya bersama perbaiki diri jadi Insyaf, baru ngelamar,"

"Nah kalau tidak diterima bagaimana? ya cari yang lain lagi, jadi harus ada target dalam melamar itu yang bener jangan hanya karena jatuh cinta dulu jadi masuk di wilayah dipaksa oleh hati yang mendahului dengan cinta jadi gak bisa milih setelah itu."

"Benahi dirimu, maka Allah akan kirim orang yang akan bisa menyempurnakan upayamu untuk membenahi diri, niat yang baik, niatkan karena Allah SWT," tutup Buya Yahya.

Baca Juga: 5 Topik Pembahasan Presiden Jokowi-Joe Biden dalam Penguatan Kerjasama Indonesia-Amerika, Nomor 5 Keren BangetItulah penjelasan Buya Yahya terkait bagaimana ciri laki-laki yang sudah siap menikah dan wanita yang layak dijadikan istri.

Semoga kata-kata Buya Yahya bisa memberikan pandangan kepada Anda dan semoga artikel ini bisa turut memberikan manfaat.***( David Tomi Anggara/Kabar Lumajang)

 

 

Editor: Moh Eko Suprayitno

Sumber: Kabar Lumajang

Tags

Terkini

Terpopuler