PortalMagetan.com – Menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) pasa 14 Februari 2024 Asosisi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) mendeklarasikan delapan poin pernyataan sikap.
Pernyataan sikap itu disampaikan menyikapi kondisi terkini menjelang pesta demokrasi lima tahunan. Hal itu disampaikan ketua APTISI Budi Djatmiko dalam keterangan tertulis di Jakarta.
"Mengingat waktu yang sudah mendekati hari pemilihan, tanggal 14 Pebruari 2024, demi persatuan dan kesatuan bangsa, diharapkan kesadaran kita semua untuk menahan diri tidak melakukan tindakan-tindakan yang dapat menggagalkan Pemilu," harap Budi Djatmiko yang menegaskan jika pernyataan sikap itu disampaikan segenap pembina, penasihat dan pengurus APTISI.
Budi mengatakan, delapan poin pernyataan sikap APTISI, pertama, mari bersama saling menjaga stabilitas kehidupan berdemokrasi berbangsa dan bernegara dengan tidak saling menyalahkan satu sama lainnya yang cenderung tendensius.
‘’Kedua, mari bersama saling mengoreksi diri dan memprioritaskan mana yang lebih utama, untuk menjaga kehidupan berbangsa dan bernegara, demi masa depan kehidupan demokrasi bangsa,’’ ungkapnya
Ketiga, lanjut Budi, bersama mendorong stakeholder atau pemangku kepentingan, terkait untuk mewujudkan reformasi partai politik, demi terwujudnya demokrasi yang berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Keempat, kepada seluruh pejabat kampus dan akademisi yang mempunyai kerabat, keluarga maupun saudara menjadi calon legislatif atau tim sukses salah satu calon, agar tidak membawa institusi pendidikan yang menyeret ke dalam politik praktis. Sehingga marwah dan keutuhan kampus sebagai forum intelektual tetap terjaga.