"Pemilihan ekonomi pasca pandemi belum kembali normal. Karena selain pandemi ditambah karena perang Ukraina. Kita tau sekarang ini krisis pangan energi dan finansial sedang terjadi. Tapi negara kita di kuartal II tahun 2022 ini masih bisa tumbuh 5,44 persen," tukasnya.***