3 Arahan Jokowi Antisipasi Krisis Pangan dan Energi Global, Presiden: Semuanya Harus Ada Grand Plan-nya

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jajarannya fokus pada tiga hal.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan arahannya saat memimpin Sidang Kabinet Paripurna (SKP) terkait Antisipasi Krisis Pangan dan Energi, di Istana Negara.

“Saya minta agar kita fokus yang pertama, peningkatan produksi besar-besaran baik itu dari petani, baik itu dari korporasi, baik itu dari BUMN. Semuanya harus dilihat betul, jangan kita terjebak, sekali lagi, pada rutinitas harian,” ujar Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Senin, 20 Juni 2022.

Jokowi menekankan agar penanaman komoditas secara besar-besaran itu disesuaikan dengan karakter masing-masing daerah.

“Kemarin saya melihat dengan Pak Kepala KSP melihat sorgum di NTT misalnya, ditanam jagung enggak hidup, begitu ditanam sorgum, hijau, sangat hijau dan sangat kelihatan subur sekali tanamannya. Lah ini kan setelah dicek, ternyata memang di NTT dulu yang banyak adalah tanaman sorgum atau cantel,” ujarnya.

Presiden juga meminta jajarannya untuk segera memastikan offtaker yang akan menampung hasil peningkatan produksi besar-besaran ini.

“Jangan sampai nanti petani sudah berproduksi banyak Bulog-nya ndak ngambil, RNI enggak ambil, misalnya kalau sudah ditentukan, lah ini mekanisme itu harus segera diputuskan. Kemarin sudah kita, saya kira sudah kita sampaikan ke Menteri BUMN untuk segera siapa, untuk produknya apa, pembiayaannya seperti apa,” ujarnya.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menekankan pentingnya pendistribusian komoditas pangan yang telah diproduksi secara massal itu, sehingga stok tidak menumpuk atau kualitasnya menurun bahkan busuk.

“Artinya semuanya harus ada grand plan-nya, rencana besarnya seperti apa kan sudah kita sampaikan, dalam pelaksanaannya juga harus ada,” ujarnya.

Presiden juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan semua pemangku kepentingan dalam menjalankan tiga fokus untuk memenuhi kebutuhan masyarakat serta meningkatkan ketahanan pangan di tanah air.