Network
PortalMagetan.com - Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin, 10 Januari 2022.
Dua putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini dilaporkan terkait dugaan tindak pidana korupsi (tipikor) atau tindak pidana pencucian uang (TPPU).
Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep diduga terkait dengan perkara kebakaran hutan yang terjadi pada tahun 2015.
Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep dilaporkan oleh dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Ubedilah Badrun.
Baca Juga: Kasus Omicron Tembus 414 Orang, Kemenkes Minta Daerah Perkuat 3T, Siti Nadia: Kita Tak Boleh Lengah
"Laporan ini (terhadap Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep ) terkait dengan dugaan Tipikor dan atau TPPU berkaitan dengan dugaan KKN relasi bisnis anak Presiden dengan Grup bisnis yang diduga terlibat pembakaran hutan," kata Ubedilah Badrun sebagaimana dilansir PortalMagetan.com dari Pikiran Rakyat pada berita berjudul ‘’Dosen UNJ Laporkan Gibran dan Kaesang ke KPK, Dugaan Kasus KKN,’’ Senin, 10 Januari 2022.
Ubedilah menjelaskan, laporan tersebut dibuat berawal dari 2015 lalu dimana ada sebuah perusahaan atau PT SM yang menjadi tersangka pembakaran hutan dan telah dituntut oleh Kementerian KLH dengan nilai Rp 7,9 triliun.
Namun kata dia, MA hanya mengabulkan tuntutan senilai Rp 78 miliar.
"Itu terjadi pada Februari 2019 setelah anak presiden membuat perusahaan gabungan dengan anak petinggi perusahaan PT. SM," ucapnya.
