PortalMagetan.com – Puluhan sapi di Magetan suspect penyakit kulit infeksius atau Lumpy Skin Disease (LSD).
Puluhan sapi yang suspect LSD itu umumnya mengalami bintil bintil di kulitnya karena virus genetik DNA dari genus Capripoxvirus dan famili Poxviridae.
Dinas Perternakan dan Pertanian Magetan kini melakukan uji lab terhadap puluhan sapi itu untuk memastikan LSD ataukah bukan.
Meski masih dalam kategori suspect Pemkab Magetan, Polri dan TNI duduk bersama untuk menekan penyebaran penyakit ini.
Kapolres Magetan AKBP Muhammad Ridwan mengatakan serius dalam menangani pemberantasan dan pengendalian penyakit tersebut.
Baca Juga: RANS FC vs Arema BRI Liga 1: Prediksi Skor, H2H, Susunan Pemain
"Keseriusan kami dalam menangani permasalahan, dengan tujuan berkomitmen bersama melakukan tindakan strategi pengendalian, penanganan dan pemberantasan PMK dan penyakit Lumpy Skin Disease (LSD)," kata Ridwan.
Perwira menengah ini mengatakan akan memaksimalkan penyekatan khusunya di Pos Cemorosewu, namun diakuinya perlu sinergi dari dinas peternakan, Satpol pp, Dishub dan instansi terkait lainnya maupun melakukan himbauan secara masif.
"Secara intens kita aktifkan Pos Cemorosewu bersinergi dengan instansi terkait dan berdayakan fungsi Bhabinkamtibmas dan Sihumas untuk beri himbauan serta edukasi ke masyarakat", lanjut Kapolres
Kadisnakan Magetan ibu Nur Haryani, mengatakan di magetan sudah ada indikasi terkait penyakit LSD itu, namun masih membutuhkan uji laboratorium untuk memastikan positif LSD ataukah cacar biasa.