PortalMagetan.com - Dampak kenaikan harga BBM di Magetan bakal diredam oleh pemerintah daerah (Pemda) setempat.
Kenaikan harga BBM tentu memicu inflasi atau melambungnya harga bahan pokok hingga berdampak pada penurunan daya beli di masyarakat.
Dampak kenaikan harga BBM bakal diredam dengan salah satu jurus pamungkas pemberian Bantuan sosial (Bansos).
Selain bansos, sejumlah strategi disiapkan untuk mengendalikan efek domino dari kenaikan harga BBM ini.
Baca Juga: Prediksi Skor dan Head to Head Real Madrid vs Mallorca di Pekan ke 5 LaLiga
Hal itu disampaikan Bupati Magetan Suprawoto dalam rapat paripurna Jawaban Bupati Magetan atas Pemandangan Umum Fraksi di DPRD terkait Rancangan peraturan daerah perubahan APBD tahun anggaran 2022 pada Sabtu, 10 September 2022.
''Rencana program yang akan dilaksanakan diantaranya menciptakan lapangan kerja melalui padat karya dengan tujuan agar masyarakat tetap mendapat pendapatan keluarga sehingga mempunyai ketahanan ekonomi dampak kenaikan BBM,'' Kata Bupati Suprawoto dikutip dari Diskominfo Magetan, Minggu, 11 September 2022.
Pemkab Magetan lanjut Kang Woto Sapaan akrab Bupati Suprawoto, juga berencana menaikkan tarif atau melakukan penyesuaian kebijakan tarif angkutan umum bersama organda.
Selain itu, melaksanakan kegiatan pemantauan stok dan harga barang kebutuhan pokok di lapangan, serta mengadakan pasar murah bersubsidi bagi masyarakat yang kurang mampu.
''Strategi tersebut disiapkan untuk mengantisipasi dampak kenaikan BBM,'' tegas Mantan Sekjen Kementerian Kominfo itu.