Jokowi Buka Rahasia Sukses Pengelolaan Iklim Indonesia, Salah Satunya Perhutan Sosial

- 3 November 2021, 12:35 WIB
Presiden Joko Widodo Buka Rahasia Sukses Pengelolaan Indonesia saat menjadi pembicara pada World Leaders Summit on Forest and Land Use pada Selasa, 2 November 2021, di Scotish Event Campus, Glasgow, Skotlandia
Presiden Joko Widodo Buka Rahasia Sukses Pengelolaan Indonesia saat menjadi pembicara pada World Leaders Summit on Forest and Land Use pada Selasa, 2 November 2021, di Scotish Event Campus, Glasgow, Skotlandia /BPMI Setpres

PortalMagetan.com-Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka rahasia keberhasilan pengelolaan iklim di Indonesia dapat dicapai karena negara menempatkan aksi iklim dalam konteks pembangunan berkelanjutan.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan pertimbangan aspek lingkungan dengan ekonomi dan sosial harus dipadukan.

Hal tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menjadi salah satu pembicara pada World Leaders Summit on Forest and Land Use yang digelar pada Selasa, 2 November 2021, di Scotish Event Campus, Glasgow, Skotlandia.

“Kebijakan pengelolaan hutan berkelanjutan harus memadukan pertimbangan lingkungan dengan ekonomi dan sosial. Kemitraan dengan masyarakat juga diutamakan,” ujar Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pidatonya, sebagaimana dikutip PortalMagetan.com dari website Resmi Presiden, Rabu 3 November 2021

Baca Juga: 3 Pandangan Jokowi Terkait Hutan Bagian Aksi Iklim Global, Singgung Indonesia Dirikan Pusat Mangrove Dunia

Di hadapan para pemimpin dunia, Presiden menjelaskan bahwa program perhutanan sosial dibuat agar konservasi hutan disertai terciptanya penghidupan bagi masyarakat sekitar. Hal ini penting, karena 34 persen dari seluruh desa di Indonesia berada di perbatasan atau di dalam kawasan hutan.

“Jutaan masyarakat Indonesia menggantungkan hidupnya dari sektor kehutanan. Menafikan hal ini bukan saja tidak realistis, namun juga tidak akan sustainable,” tegasnya.

Presiden Jokowi menyebut bahwa 90 persen penduduk dunia yang hidup dalam kemiskinan ekstrem bergantung pada hutan. Penyalahgunaan isu perubahan iklim sebagai hambatan perdagangan adalah kesalahan besar.

“Hal itu akan menggerus trust terhadap kerja sama internasional atasi climate change, dan malah menghalangi pembangunan berkelanjutan yang justru sangat dibutuhkan,” imbuhnya.

Baca Juga: Bukalapak Membuka Lowongan Kerja Product Management Acceleration Program, Cek Syarat dan Link Daftarnya

Halaman:

Editor: Moh Eko Suprayitno

Sumber: Presiden.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x