Network
Perusahaan Batubara Balangan, PT Semesta Centramas (SCM), PT Laskar Semesta Alam (LSA) dan PT Paramitha Cipta Sarana (PCS) (Perusahaan Batubara Balangan) masing-masing menggerakkan IUP dengan jumlah total 7.500 ha, yang termasuk deposit Balangan Coal Company. AE memegang kepemilikan 75% atas masing-masing perusahaan ini.
Pada tahun 2018, konsesi ini memproduksi 4,70 Mt batubara, atau naik 46% dari angka produksi tahun 2017 yang diperoleh mencapai 3,21 Mt.
Total pengupasan lapisan penutup terpilih 18,34 Mbcm, atau naik 138% dari 7,70 Mbcm pada tahun 2017, sehingga nisbah kupas mencapai 3,90x.
Ketiga ijin Penambangan batubara merupakan bagian penting portofolio penambangan batubara Grup Adaro dengan menjadi sumber tambahan termal untuk mendukung operasi grup dan menambah diversifikasi produknya.
Batubara dari konsesi ini bernilai 4.200 kkal / kg hingga 4.400 kkal / kg (GAR) dan memiliki karakteristik yang mirip dengan Envirocoal AI, atau kandungan abu yang rendah dan belerang yang sangat rendah, tidak mencapai 0,1%. Batubara yang dibeli.
Baca Juga: Bundesliga: Wolfsburg vs Bayern Munchen, Simak Prediksi Skor, Susunan Pemain dan Head to Head
Balangan Coal Company akan melengkapi AE dan melengkapi batubara AI.
Selama perkembangan operasi Balangan Perusahaan Batubara, upaya pengembangan pasar yang didukung dan peningkatan kapasitas produksi akan menawarkan peluang pertumbuhan lebih lanjut.
